Arti Sahabat |
Seberapa pentingnya sahabat bagi Anda?
Secara
Harfiah Sahabat
adalah
Teman yang tidak punya hati nurani untuk menusuk dari belakang atau menjadi
duri dalam daging dan tidak memiliki rasa iri dan dengki. Saling memberi dan
saling menerima tanpa ada
embel-embel azas pemanfaatan..
Dalam perjalanan hidup,
kita pasti banyak sekali menemukan Teman
dari aktivitas sosial kita secara langsung. Misalnya saja mereka tinggal
sebagai tetangga Anda, mereka teman sekolah Anda, teman kuliah atau teman kerja
Anda, Dll,,
Dan Setiap Saat Anda
bisa menemukan orang yang benar-benar asing masuk ke dalam daftar teman baru
Anda.
Coba buka Situs
jejaring sosial Anda, ada berapa banyak teman yang belum pernah bertatap muka
langsung dengan Anda?
BANYAK,, Pasti…
mungkin lebih dari 70% anda belum pernah bertatap muka langsung dengan Mereka.
Apa Mereka itu Sahabat????
Tidak Semua!! Sebagian
Mungkin iya, Selebihnya Hanya Sebatas Teman Anda.
:: SAHABAT ITU TAK HARUS
NYATA ::
Sejatinya
persahabatan tidak hanya terjadi secara fisik. Karena persahabatan adalah
kebutuhan emosional, jadi hubungan ini bisa saja terjadi melawan konteks umum
yang sudah ada secara alamiah. Ini nyata, bahwa persahabatan bisa terjadi antar
spesies, antar bangsa, antar dunia, dan antar dimensi. Sahabat itu
tak harus tampak. Ia tak harus hadir secara fisik tapi esensi keberadaannya
memberikan pengaruh yang signifikan untuk perubahan dan perkembangan personal
kita. Ia bisa saja menemani, menghibur, memotivasi, dan menjadi bunga-bunga
indah yang menghiasi mimpi. Dan itu bisa sja terjadi melalui dimensi apa pun.
Terlebih di era globalisasi ini, dimana kesadaran kita tak hanya ada di sekitar
bayangan kita tapi bisa melanglang buana hingga banyak negara dan berbagai
tempat yang tak terjangku secara fisik oleh kita. Emosi semakin mengglobal,
jejaringan sosial memungkinkan kita untuk mengikat emosi itu dengan oarng-orang
tak berwajah yang kita temui di dunia maya. Teman-teman virtual juga bisa menjadi
sahabat yang berpengaruh terhadap pribadi dan kehidupan kita. Dan pengaruh itu
bisa positif bisa negatif, tergantung bagaiman kita menyikapi dan meningkatkan
imunitas sosial terhadap pengaruh buruk sahabat yang jahat. Jadi, kita bisa
mengatakan bahwa kita mempunyai sahabat di Malaysia, Jepang, Inggris,
Australia, Amerika, dan di tempat lain yang mungkin hanya terbayangkan di dalam
mimpi. Persahabatan itu universal, esensinya bisa saja seluas jagad raya.,,
wah,, wah,,,
Tidak salah kok punya teman dari dunia maya, apalagi jika mereka punya hobi yang sama, punya pengalaman yang bisa dibagi, punya pengetahuan yang bisa bermanfaat, Karena tidak Sedikit juga pertemanan dunia maya yang berakhir menjadi persahabatan sesungguhnya.
Keberadaan seorang sahabat begitu penting dalam hidup ini. Begitu
dalam makna dan arti dari sebuah persahabatan. Dan teramat sangat tidak mudah
untuk menemukan seseorang yang layak dan pantas untuk dijadikan seorang sahabat
dari sekian banyak teman yang kita punya.
Hubungan
secara terus-menerus mengalami perubahan. Hubungan bisa tumbuh lebih dekat,
hangat membahagiakan, sehat dam mendalam. Hubungan tersebut juga bisa tumbuh
semakin lemah, dingin, dan lebih jauh. Semua perubahan itu menuntut kita untuk
mengevaluasi kembali dan menyesuaikan pandangan kita terhadap hubungan itu dan
peran kita dalam menciptakannya.
Tak
ada kata cukup untuk menemukan pribadi-pribadi menyenangkan di luar sana.
Pribadi yang bisa membuat kita nyaman
untuk berinteraksi dan berbagi. Orang-orag yang dengan senang hati bisa kita
panggil teman dan bercerita tentang kehidupan kepadanya.
:: TEMPAT BERCURAH ::
Yang
terpenting adalah bagaimana menjadikan pribadi kita pantas dianggap sebagai
sahabat untuk orang lain. Jadi, tak peduli seberapa banyak teman yang kita
miliki tetapi kualitas personal yang bisa membuat persahabatan itu menjadi
seindah pelangi. Bahkan sahabat terbaik terkadang datang dalam sosok yang
selama ini kita benci. Orang-orang yang mungkin kita dianggap musuh, dengan
satu alasan pasti mereka bisa menjadi sahabat yang baik untuk kita karena seringkali
orang yang kita musuhi lebih jujur memberikan pernyataan mengenai diri kita.
Kebenaran tentang apa adanya kita, walau pun kejujuran itu terdengar lebih
menyakitkan jika datang dari orang yang mungkin kita musuhi, tetapi itu jauh
lebih berguna dari sahabat yang penuh basa-basi
Pada dasarnya Setiap
orang itu membutuhkan tempat untuk mencurahkan emosi dan perasaannya tentang kehidupan
dan segala permasalahannya. Orang bilang sahabat adalah segalanya, tempat
menceritakan apa yang terjadi, dan tempat mencurahkan apa dirasakan demi
meminimalisir efek psikologis
dinamika hidup serta menghilangkan beban emosi yang terkadang justru membuat
stres.
Sahabat adalah orang yang mendapat kehomatan
untuk dianugerahkan kepercayaan personal yang sulit didapat dan biasanya hanya
bisa terjadi dalam interaksi menahun hubungan antara manusia-manusia yang
bersahabat tersebut. Dan, karena persahabatan landasannya adalah emosi, maka
tidak hanya suka cita dan bahagia saja yang akan diperoleh dari seorang
sahabat, tapi juga suasana emosional lain yang menyertainya,
seperti ketergantungan, kecemburuan, persaingan, dan intrik-intrik
lainnya. Karena alasan emosional manusia perlu berbagi, mencurahkan isi
hati, bertukar pikiran dan sebagainya dengan seseorang yang secara personal
bisa mereka percaya.
:: MANUSIA ADALAH MAHLUK SOSIAL ::
mungkin terkesan klasik jika Saya kembali mengingatkan bahwa manusia adalah makhluk sosial, tapi itu memang benar
adanya. alasan manusia memerlukan manusia lainnya dan hidup bersosialisasi
sebenarnya adalah alasan ego, kepuasan personal. Analoginya, apa pun yang dilakukan
seseorang pasti tujuan akhirnya untuk dirinya sendiri, tak terkecuali yang dilakukannya
adalah suatu kebaikan untuk orang lain. Selalu, pada akhirnya adalah untuk
kepuasan personal, baik itu kepuasan meteril maupun kepuasan moril.
:: SAHABAT ADALAH YANG MEMBUATMU TENANG ::
Blog, Facebook, Twitter, Forum dan situs jejaring social lain adalah sahabat, tempat mencurahkan isi hati
dan pemikiran. Tempat dimana kita bisa mencurahkan emosi mengenai suasana hati
kita. Kekesalan, sedih, senang, bahagia, bangga atau segala ide-ide dan
pemikiran kita dari yang tidak mungkin hingga kegilaan yg mungkin terjadi,
semua bisa kita curahkan ke dalam Dunia Maya lewat tulisan–tulisan seperti prosa, puisi, & ilustrasi atau gambaran–gambaran.
Kita bisa berteriak tentang ketidak adilan dan kemarahan melalui Akun Jejaring
Sosial kita agar didengar banyak orang. Kita berinteraksi dan saling
berkomentar untuk membina ikatan emosi yang secara tak sadar telah membuat kita
membina persahabatan rumit yang hampir tak bisa dijelaskan secara sederhana.
Namun yang pasti dengan adanya tempat meluapkan emosi dan curahan isi hati dan
pemikiran, social-networking telah membantu kelegaan hati kita dalam
berekspresi.
Semua orang yang datang dalam kehidupan kita, baik yang masih ada ataupun yang Sudah
tiada, mereka adalah orang-orang terbaik yang dianugrahkan oleh Tuhan
yang turut mengisi lembaran hidup kita. Tak peduli seberapa baik atau buruk
kisah yang ditorehkannya ke dalam lembaran hidup kita, ia tetap menjadi bagian
yang tak terpisahkan dari keberadaan kita. Arti hadirnya bisa membuat kita
menjadi apa adanya kita saat ini, dan harus beryukur karenanya. Yang perlu
digarisbawahi adalah bagaimana kita bisa mengambil pembelajaran hidup yang
ditorehkan oleh para sahabat agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.
Karena kenyataannya hidup itu bukan hanya hari ini, ada kemarin dan juga hari
esok...
So,, APAKAH ANDA TELAH BERSAHABAT
DENGAN DIRI SENDIRI?
Renungkan…
Salam
Kompak Dari Sahabat. . .
Dikutip Dari Berbagai
Sumber
Releated Tags;
- Apa itu Sahabat?
- Makna Sahabat dalam Hidup
- Sahabat itu tak Harus Nyata
- Arti Sahabat
|
AGus Riyadii
:: Terima Kasih Atas Kunjungannya, Semoga Artikel ini Bermanfaat :: |